Karakteristik Kucing Domestik

Hewan mempunyai perbedaan cukup fundamental dari insan dengan karakteristik dari sudut pandang sistem peredaran darah, sistem saraf, paru-paru, terusan pencernaan, dan sebagainya. Begitu juga pada anjing dan kucing dengan ragam ras domestik di seluruh dunia.

Mengenal kucing domestik


Populasi Trah dan Ukuran Tubuh pada jenis kucing domestik bisa berbeda antara satu dengan lainnya. Misalnya pada jenis Abyssinian, Himalaya, Maine Coon, Manx, Persia, Scottish Fold, dan Siam, maupun nama lainnya, sedikitnya ada sekitar 40 ras kucing berbeda yang diakui spesifikasinya oleh Asosiasi.

Umumnya jenis kucing paling terkenal merupakan tipe shorthair dan longhair. Diperkirakan terdapat 5-10 kriteria kucing domestik yang dibedakan dari penampilan, panjang mantel bulu, kepribadian dan karakteristik lainnya.

Metabolisme

Hewan peliharaan sejenis kucing juga berbeda dengan metabolisme dimiliki anjing. Mulai dari detak jantung, rujukan pernapasan, dan suhu yang diharapkan mereka untuk hidup normal.

Cara mengatur suhu tubuh

Sebagai binatang berdikari maupun peliharaan dirumah, kucing mempunyai cara mengikuti keadaan yang lebih baik dalam keadaan panas daripada situasi dingin. Walau mereka mempunyai ukuran badan yang lebih kecil dari anjing, salah satu cara mereka mengikuti keadaan dalam proses pendinginan, yakni menjilati mantel bulunya sehingga meningkatkan kemampuannya dalam situasi panas. Jika anjing sanggup terengah-engah dan menjulurkan pengecap untuk menetralisir suhu panas, metode pendinginan ini menjadi lebih efektif dilakukan anjing.

Kucing domestik biasanya mencari tempat gelap, sejuk untuk berlindung dari panas sinar matahari.

Indra

Kucing mempunyai 5 indra menyerupai insan dengan beberapa indra lebih berkembang.

Melihat

Kucing mempunyai penglihatan yang tajam dan bisa melihat lebih detail daripada anjing. Ketika mereka sedang konsentrasi dengan pusat retina mata, sel yang disebut kerucut memperlihatkan ketajaman visual sangat baik menjadi penglihatan binokular.

Perbedaan indra penglihatan yang dimiliki kucing dan anjing, anjing bisa melihat warna.

Hewan menyerupai kucing bisa melihat 6 kali lebih baik ketika cahaya kurang mendukung dibanding dengan manusia, sehingga mereka sering disebut binatang yang bisa melihat dalam kegelapan. Lapisan reflektif kucing (tapetum lucidum) bisa mengambil cahaya yang masuk secara maksimal sehingga warna mata mereka terkadang berwarna kebiruan ketika di malam hari.

Pendengaran

Kucing sangat mahir mendeteksi bunyi sama menyerupai anjing. Pendengaran kucing yang peka inilah sering menjadi penunjuk arah di malam hari dalam mencari mangsanya.

Bau dan rasa

Berbeda dengan anjing, kucing tidak terlalu bergantung pada indera penciuman. Indera penciuman mereka masih kalah untuk mengendus banyak sekali jenis aroma menyerupai yang dimiliki anjing. Namun kucing yang kehilangan indra penciuman terhadap amis dan rasa akhir penyakit menyerupai jerawat terusan pernapasan hidung, kerusakan saraf, atau penyakit lainnya, umumnya sanggup dikenali pada kebiasaannya yang bermetamorfosis berhenti makan.

Mobilitas
Otot, tendon, sendi, ligamen, dan tulang belakang kucing sangat fleksibel, menciptakan mereka sangat gesit dan lincah.

Kaki dan Kuku
Seperti anjing, bab bawah cakar kucing ditutupi oleh ganjal tebal untuk melindungi kaki sekaligus menciptakan cengkeraman lebih stabil berjalan pada banyak sekali jenis permukaan tanah.

Kelebihan kucing terdapat pada cakar kuku yang jauh lebih baik untuk mengikuti keadaan dibandingkan anjing. Cakar kucing sangat tajam dan melengkung, membuatnya lebih gampang untuk menangkap mangsa ketika berburu, memanjat pohon tinggi atau sering dipakai ketika bertengkar untuk memperebutkan kawasan kekuasaan.

Cara kucing menjaga cakar mereka biar tetap bermanfaat, mereka sanggup menggaruk sofa, perabotan, tempat tidur, tirai, dan jenis materi lainnya untuk menjaga tetap tajam.

Mantel bulu
Kulit dan mantel bulu kucing menyerupai anjing, mempunyai lapisan luar (epidermis) yang terus-menerus berganti gres alasannya ialah rontok. Kulit kucing lebih sensitif daripada kulit manusia, sehingga Anda mungkin pernah mendengar saran, sampo orang tidak cocok utnuk mereka, alasannya ialah beresiko mengiritasi kulit dan mantel bulu menjadi iritasi dan efek lainnya.

Gigi dan Mulut
Kucing ialah karnivora dengan 26 gigi sulung ketika masih kecil dan menjadi 30 gigi permanen sehabis dewasa. Umumnya pertumbuhan gigi kucing mulai bisa dilihat pada umur 5-7 bulan.

Mulut kucing juga terdapat kelenjar ludah untuk membasahi makanan dan berfungsi sebagai pencernaan.



Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter