Tutorial Membasmi Kutu/Pinjal Kucing

Pengetahuan mengenai siklus hidup pinjal perlu kita ketahui semoga mengerti cara membasmi pinjal dengan tuntas..... tasss..!. Berdasarkan teladan siklus hidupnya, kita sanggup mengetahui bahwa tidak ada pengobatan atau cara membasmi pinjal yang hanya cukup dilakukan sekali saja.

Sebagian besar obat pembasmi pinjal hanya membunuh pinjal dewasa, tidak membunuh telurnya. Oleh sebab itu jika pengobatan tidak diulang, telur yang menetas dan menjadi pinjal sampaumur akan kembali menggigit kucing serta menelurkan kembali beberapa ratus telur pinjal.


Berikut ini beberapa cara yang sanggup dipakai untuk membasmi pinjal :
Suntikan Ivermectin
Banyak orang salah kaprah menyebut suntikan ivermectin yaitu suntikan anti jamur. Sebenarnya ivermectin tidak sanggup membasmi jamur. Ivermectin sanggup dipergunakan untuk membasmi cacing dan ektoparasit menyerupai kutu (pinjal, caplak dan tungau). Sepertihalnya obat lain, ivermectin hanya membunuh cacing/kutu dewasa, tidak membunuh telurnya. Oleh sebab itu diharapkan setidaknya 3 kali suntikan ivermectin dengan jarak 3-4 minggu. Injeksi ivermectin harus dilakukan dengan hati-hati pada kucing umur kurang dari 4 bulan *. Suntikan ivermectin tidak dianjurkan pada anak kucing berumur kurang dari 2 bulan, sebab sanggup mengakibatkan keracunan dan mengganggu perkembangan ginjal.
Untuk pencegahan cacing & kutu pada kucing dewasa, suntikan ivermectin sanggup dilakukan 2-4 kali setiap tahunnya.
Obat Tetes & Spray
Ada banyak obat tetes & spray anti kutu yang di jual di petshop-petshop, menyerupai Accurate, Revolution dan Frontline. Perhatikan hukum pakai setiap obat, biasanya obat-obatan tersebut tidak dianjurkan dipakai pada kucing dibawah umur 2 bulan.

Obat tetes biasanya diteteskan di kulit pangkal kepala di penggalan belakang, dimana kucing tidak sanggup menjilat penggalan tersebut. Obat tetes Frontline cukup efektif membasmi kutu/pinjal selama 1 bulan. Agar tuntas sebaiknya diulang 1 bulan kemudian.

Untuk pencegahan, sumbangan obat tetes sanggup dilakukan 2-3 kali setahun

Shampoo anti kutu
Shampoo anti kutu cocok dipakai pada anak kucing berumur kurang dari dua bulan yang belum sanggup diobati anti kutu lainnya. Beberapa pemilik kucing sampaumur juga lebih menyukai cara ini sebab selain sanggup membasmi kutu/pinjal, juga menciptakan kucing lebih bersih. Pada dikala memandikan, sebaiknya shampoo dipakai dua kali. Basahi rambut kucing secara merata, tambahkan shampoo secara merata, bersihkan dan bilas dengan air (air hangat). Kemudian sesudah higienis tambahkan kembali shampoo, ratakan, biarkan + 5-10 menit gres lalu dibersihkan. Setelah higienis keringkan dengan handuk dan hairdryer. Agar tuntas sebaiknya mandi shampoo anti kutu diulang dua ahad kemudian. Setelah itu, untuk tujuan pencegahan, sumbangan shampoo sanggup dilakukan 1 bulan sekali.

Pada kasus parah disertai komplikasi, diharapkan kombinasi beberapa cara sekaligus. Dan yang tidak kalah penting yaitu membersihkan kandang, lantai dan kawasan tidur kucing. Karena telur kutu sanggup saja terdapat di sela-sela kandang, retakan lantai atau ganjal tidur kucing. (drh. Neno WS, 2006)

Referensi
* Lewis DT, Merchant SR, Neer TM. Ivermectin toxicosis in a kitten. J Am Vet Med Assoc. 1994 Aug 15;205(4):584-6.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter