Mengenali Ciri Kucing Keracunan Dan Cara Mengobati

Keracunan yaitu situasi jawaban tertelan, dimakan atau terpapar dari materi mengandung kimia dan zat lainnya sehingga mengakibatkan beberapa ciri menyerupai mual, muntah sampai mencret usai mengonsumsinya.

Kucing sebagai binatang berdikari yang terbiasa hidup bebas maupun sebagai peliharaan, mempunyai kebiasaan sering memakan masakan yang dianggapnya sanggup dimakan.

Selain dari rujukan makan kucing sembarangan mengakibatkan mereka rentan keracunan, tidak jarang majikan ketika memberi masakan kepada mereka, sering sembarangan yang justru membahayakan.

Ada banyak kemungkinan menjadi alasan mereka keracunan, selain dari masakan yang mereka makan maupun diberikan. Mereka sanggup mengalami hal yang sama dari kebiasaan menjilati mantel bulu ketika membersihkan diri ketika terkena tumpahan zat berbahaya yang banyak terdapat dalam produk rumah tangga.
Keracunan yaitu situasi jawaban tertelan Mengenali Ciri Kucing Keracunan dan Cara Mengobati
(Kredit foto: caesarjaco.co.id)

Ciri-ciri Kucing Keracunan


Untuk memastikan mereka bermasalah dari paparan zat berbahaya, masakan yang dimakan maupun jenis masakan pantang dikonsumsinya, sebagian besar kucing sering mengatakan respon yang hampir sama. Ciri kucing keracunan diantaranya:

1. Diare dan mencret

Kucing yang keracunan dari masakan yang dikonsumsi sebagian besar merespon dengan diare dan mencret ketika materi masakan tidak sanggup diolah oleh tubuhnya. Metabolisme badan berusaha mengeluarkan seluruh masakan menjadi diare dan mencret.

2. Muntah

Kucing yang keracunan sering berperilaku pada kebiasaan menjadi muntah lantaran lambung menolak dan tidak sanggup mengurai materi yang masuk ke dalam tubuhnya.

3. Gangguan pernapasan

Ciri kucing keracunan yang lain yaitu pernapasan yang terganggu. Jika binatang peliharaan terlihat sulit bernapas, tidak normal menyerupai biasanya. Umumnya disebabkan racun yang terdapat pada akses pernapasan, faktor udara yang tidak bersih, sampai semprotan yang digunakan untuk mengusir nyamuk dalam ruangan.

4. Buang air kecil meningkat

Perubahan kebiasaan binatang peliharaan menjadi tidak normal perlu diwaspadai pemilik untuk mencegah hal yang makin serius kalau terlambat dikenali. Misalnya ketika binatang peliharaan keracunan masakan yang dimakan, maupun menelan materi berbahaya ketika menjilati tubuh, sanggup mengakibatkan mereka sering buang air kecil.

5. Air liur berlebihan

Air liur yang keluar dari kucing ketika keracunan terlihat lebih sering muncul tanpa sanggup dikontrol mereka.

6. Fisik kucing lemah

Kucing sehat sebagian besar gampang melaksanakan banyak hal yang disenanginya. Mereka akan menjadi lemah dan malas bergerak ketika mengalami problem kesehatan.

7. Warna gusi dan pengecap berubah

Pengaruh racun yang belum dikeluarkan dengan benar, secara tidak eksklusif menciptakan perubahan warna di fisiknya. Misalnya beberapa ciri terlihat pada binatang peliharaan keracunan, potongan gusi dan pengecap akan berubah warna keunguan atau kebiruan.

Beberapa penyebab warna berubah tidak normal terhadap binatang peliharaan tersebut, keterbatasannya organ badan bekerja menyerupai biasa disamping faktor dorongan yang menghambat penyaluran oksigen untuk diedarkan dalam tubuhnya.

Selain dari 7 tanda kucing keracunan, disarankan untuk berkunjung ke dokter binatang untuk melaksanakan investigasi dan pengobatan kalau diperlukan.

Cara Mengobati Kucing Keracunan


Keracunan yaitu situasi jawaban tertelan Mengenali Ciri Kucing Keracunan dan Cara Mengobati
(Kredit foto: tribunnews.com)
Mengenali jenis masakan yang sanggup menjadi racun ketika dikonsumsi kucing sangat perlu diketahui pemilik binatang peliharaan biar mereka terhindar memakannya secara tidak disengaja. Umumnya ketika binatang peliharaan keracunan lewat masakan berawal dari gosip yang dimiliki sangat minim sehingga sembarangan mengembangkan materi makanan.

Selain jenis masakan pantang diberikan untuk kucing, hal lain yang sanggup menciptakan mereka keracunan yaitu beberapa materi produk rumah tangga. Sebagian besar alat, materi zair dan benda lain tidak disimpan dengan kondusif dari jangkauan binatang peliharaan, mempunyai resiko yang sama besarnya dengan jenis masakan yang dihentikan dimakan kucing.

Jika kucing Anda mengatakan respon keracunan, untuk pencegahan dan cara mengobati kucing keracunan yaitu sebagai berikut:

1. Menemukan sumber penyebab racun


Jenis Makanan Berbahaya untuk Kucing

  • 1. Cokelat
  • 2. Ikan asin
  • 3. Makanan mengandung lemak tinggi
  • 4. Bawang bombay
  • 5. Bawang putih
  • 6. Tulang ikan
  • 7. Ikan mentah
  • 8. Alpukat dan produk olahan lain
  • 9. Jeruk
  • 10. Kismis
  • 11. Anggur
  • 12. Minuman mengandung kafein
  • 13. Minuman mengandung alkohol
  • 14. Jenis obat dengan materi Paracetamol dan lainnya
  • 15. Produk krim untuk beberapa ras kucing


Bagi pemilik binatang peliharaan mungkin biar sulit mengenali sumber yang menjadi penyebab kucing keracunan. Beberapa alternatif sanggup digunakan, contohnya memperhatikan area sekitar kemungkinan bahan, benda dan sesuatu yang tertinggal di dekatnya.

2. Membawanya di daerah terbuka


Setelah mengetahui penyebab yang diduga menjadi racun sehingga mereka merespon untuk mengeluarkannya. Usahakan binatang tersebut dibawa di daerah terbuka yang terlindung dari sinar matahari ketika panas. Cari lokasi yang sejuk dengan fatwa udara yang baik untuk persiapan yang lain dan tetap mengawasinya.


3. Temukan susu khusus kucing, air kelapa, dan kuning telur


Beberapa masakan pendorong sekaligus untuk menetralisir kandungan materi beracun dalam badan mereka, susu kucing, air kelapa, dan kuning telur sanggup diberikan kepadanya.

4. Pertimbangkan sumber penyebabnya


Saat binatang peliharaan mengatakan respon keracunan, sebagian besar pemiliknya berusaha menciptakan mereka sanggup memuntahkan. Namun tidak seluruh zat yang terpengaruhi boleh dimuntahkan begitu saja. Jika sumber yang menjadikan mereka keracunan berasal dari racun asam dan basa, memaksa mereka muntah akan menambah resiko lebih serius. Cara mengobati kucing keracunan jenis zat tersebut yaitu membawa mereka ke dokter binatang terdekat segera mungkin.

5. Menghilangkan sumber dan sisa racun


Sebelum berangkat ke dokter hewan, beberapa hal penting lainnya yaitu menghilangkan sumber dan sisa racun yang masih ada untuk mencegah kucing sehat lain mengalami hal yang sama.

Untuk memastikan kondisi kesehatan mereka, membawa binatang peliharaan untuk diperiksa dokter binatang yaitu cara paling sempurna menjaga resiko lain.




Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter