Terkait pemenuhan kebutuhan cairan pada makhluk ini, banyak pemilik kucing memperlihatkan susu sapi kepada peliharaannya. Alasannya cukup sederhana yaitu untuk menjamin pemenuhan nutrisi bagi si Manis yang lucu. Namun sebenarnya, bolehkah kucing minum susu sapi? Apakah ada efek khusus yang ditimbulkan apabila kucing minum susu sapi? Jika Anda penasaran, yuk simak gosip selengkapnya berikut ini:
 |
| Jawabannya Apa Boleh Kucing diberi Susu Sapi? |
Membicarakan kucing mungkin merupakan bahasan yang tidak akan ada habisnya. Wajah yang lucu dipadu dengan tingkah teladan yang menggemaskan menciptakan banyak orang jatuh cinta kemudian tetapkan merawatnya.
Merawat kucing bisa menjadi sesuatu yang praktis sekaligus menantang.
Anda pastinya harus memperhatikan banyak hal biar si Manis sanggup tumbuh dengan sehat dan menjadi gemuk, salah satunya yakni memperhatikan makanannya. Senada dengan derma masakan berkualitas, Anda juga wajib memperlihatkan minuman terbaik bagi si kucing untuk menjamin nutrisinya.
Pada dasarnya 70% badan kucing terdiri dari cairan yang sangat penting bagi kelangsungan hidupnya. Tanpa kebutuhan cairan cukup, kucing sanggup cepat kehilangan cairan tubuh dan mati. Kucing juga butuh cairan untuk menciptakan organ dalamnya berfungsi dengan baik, mulai dari ginjal sampai kanal kemih.
Bolehkah kucing diberi susu sapi?
Pemberian susu sapi pada kucing memang sempat menjadi kontroversi alasannya yakni beberapa orang menyetujui langkah tersebut sementara yang lain menolaknya. Hal inilah yang kemudian memunculkan pertanyaan bolehkah kucing minum susu sapi yang seringkali memusingkan para pemilik kucing.
Pada dasarnya derma susu sapi pada kucing boleh dilakukan asalkan memenuhi syarat-syarat tertentu. Susu sapi yang diberikan kepada si Manis harus mempunyai kandungan laktosa (gula dalam susu) sangat sedikit atau bebas laktosa kalau memungkinkan.
Sebagian kucing umumnya intoleran terhadap laktosa alasannya yakni makhluk lucu ini tidak bisa memproduksi enzim laktase dalam jumlah cukup untuk mencerna susu. Kekurangan enzim dalam badan inilah yang menciptakan kucing tak mempunyai kemampuan untuk memecah gula tersebut dan menyerapnya dalam tubuh.
Apa yang terjadi apabila kucing meminum susu sapi mengandung laktosa?
Susu sapi yang masuk dalam badan kucing seharusnya diolah di sistem pencernaan untuk kemudian diserap dalam badan si Manis. Apabila kucing tidak bisa melakukannya, maka susu yang dikonsumsi akan tetap berada di sistem pencernaan yang alhasil akan difermentasi oleh kuman dalam usus. Fermentasi inilah yang alhasil menciptakan kucing mengalami gangguan kesehatan, menyerupai gas bloating sampai diare.
Apakah kucing benar-benar membutuhkan susu?
Kucing – terutama yang masih kecil – tentunya sangat membutuhkan susu biar bisa bertahan hidup. Umumnya susu akan diberikan oleh sang induk, namun apabila kucing tumbuh tanpa induk maka Anda bisa menggantikannya dengan susu sapi yang telah diformulasikan khusus untuk kucing dengan menghilangkan kandungan laktosa.
Anda bisa mendapat susu khusus kucing ini di toko-toko binatang peliharaan terdekat. Namun demikian, ada baiknya Anda mengonsultasikan derma susu ini kepada dokter langganan terlebih dahulu untuk mengetahui keamanannya bagi si Manis.
Anda tentunya dihentikan memperlihatkan secara pribadi susu tersebut dalam jumlah banyak. Cobalah untuk memberikannya dalam jumlah cukup, kemudian tunggu beberapa waktu. Apabila kucing tidak memperlihatkan gejala diare atau gangguan kesehatan lain, maka derma susu sanggup dilanjutkan.
Baca Juga: Tidak Perlu Bingung Inilah Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir
Kini Anda mengetahui balasan atas pertanyaan bolehkah kucing minum susu sapi ‘kan? Pada dasarnya derma susu sapi bisa dilakukan asalkan telah memenuhi syarat khusus sehingga tidak memberatkan sistem pencernaan si Manis. Pastikan pula derma susu dalam jumlah secukupnya untuk menghindari hal-hal yang kurag diinginkan, menyerupai obesitas maupun gangguan tertentu. Selamat bermain dengan si Manis ya.
Posting Komentar
Posting Komentar