Membuat Home Made Raw Food Kucing


Kali Ini Saya Akan Post Tentang Cara Membuat Raw Food Kucing

Kalo diringkas simplenya gini:
1 kg ayam
200 gr jantung ayam
100 gr ati
2 kuning telor
400 iu vitamin E
100 mg vit B kompleks
2000 mg salmon oil
3/4 sdt pengganti garam (pastikan mengandung yodium, contoh: nutrisalin)
200 ml air (1 gelas)

Tapi kadang kalo lagi susah nyari jantung ayam, aku modifikasi dikit jadi:
1 kg ayam
200 gr ati
150 gr ampla
2 kuning telor
400 iu vitamin E
100 mg vit B kompleks
2000 mg salmon oil
3/4 sdt pengganti garam (pastikan mengandung yodium, contoh: nutrisalin)
200 ml air (1 gelas)

1 resep ini dapat buat 12 - 14 hari per ekor kucing. Kl aku ayamnya gak digiling, tapi dicincang bergairah ampe belahan kecil2 sesuai ukuran lisan kucing (kira2 ukuran dadu), semoga gigi kucing masih kepake buat ngunyah tulang yg manis buat mencegah karang gigi. Biasa minta tukang potong daging di supermarket yg cincangin . Tapi kalo ati ayam biasanya aku blender. Kl ampla di-potong kecil2.

Cara Pembuatan:
1. Campur air, telur, dan semua suplemen, kocok sebentar.
2. Masukkan adonan no 1 diatas ke wadah berisi ayam + jeroan yg sudah dicincang. Campur rata.
3. Bagi2 dalam plastik kecil/zip lock untuk sekali makan, masukan ke freezer min 7 hari.

Itungan porsinya, per harinya itu sekitar 2 - 3% kali berat badan, tergantung aktivitas. Kalo kitten, dikasih 2 - 3% berat idealnya kl dewasa, jd porsinya sama ama yg adult. Kl sy itungannya, kucing sy BB 4 kg, aku kasih 2.5%, jadi sekitar 100 gr perhari, bagi 2 buat pagi & malam, akhirnya 50 gr setiap kali makan.

Cara Penyajian:
Keluarkan dari frezzer beberapa jam sebelum penyajian.

Sajikan dalam suhu minimal suhu ruang...lbh manis lg kl sedikit hangat (mouse body temperature) dengan merendam plastik di air panas/hangat 1 - 5 menit.

Daging paling manis pake ayam kampung, atau bebek. Tapi kl berasa terlalu mahal pake ayam kampung/bebek, pake ayam boiler juga ga problem berdasarkan saya.
Ini ada artikel perihal ayam boiler:

http://www.poultryindonesia.com/modules.php?name=News&file=article&sid=1367

Note:
1. Rawfood disini yakni benar2 dalam pengertian daging mentah. Jika diproses dengan pemanasan (rebus/kukus) sampai daging matang, artinya sudah bukan rawfood lagi. Daging mentah kalau diproses sampai matang akan banyak berkurang nutrisinya, jd sudah tidak sebanding dengan masakan yg diperoleh kucing di alam.
2. Semakin usang disimpan di freezer, kandungan taurin pada rawfood akan semakin berkurang. Jika RF yang kita berikan ke kucing disimpan lebih dari seminggu di freezer, sebaiknya ditambahkan supplement taurin.

Why Rawfood

One study used by many people feeding pets a raw diet to back up their claims of raw food being superior to cooked food is Francis M. Pottenger, Jr.'s study of 900 cats over a period of 10 years from 1932 to 1942.[54] His results showed that cats that were fed 2/3 raw meat, 1/3 raw milk and a small amount of cod liver oil were disease free and healthy while those fed the same food with the meat cooked developed degenerative diseases and reproductive difficulties, with new generations plagued with health problems. The study was done before the importance of taurine in a cat's diet was known and it has been suggested that the group of Pottenger's cats on cooked food simply suffered from taurine deficiency as heating or cooking food causes a reduction in taurine content.[55] Pottenger himself concluded that there was likely an "as yet unknown" protein factor that may have been heat sensitive. In a study on feline maternal taurine deficiency, the group of taurine-deficient cats exhibited symptoms similar to the Pottenger's cats on a cooked diet.[56

Terima Kasih Telah Berkunjung Di Blog Saya , Semoga Iformasi Kalo Ini Dapat Membatu Para Cat Lover's Semuanya

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter