Pixabay.com |
Kucing Caracal salah satu ras yang terus berkurang populasinya alasannya habitat alamiah mereka makin sedikit. Sebagai kucing liar yang dinilai ibarat dengan lynx, hanya berbeda pada beberapa kriteria ibarat bintik dan teladan gari serta kaki yang lebih panjang.
Menjaga Populasi Kucing Carakal
Populasi mereka tidak gampang ditemukan ibarat ras kucing murni yang lain ibarat Persia atau Anggora, mereka mempunyai kehidupan liar dan menetap di daerah perpohonan. Dianggap masih mempunyai kaitan dengan kucing emas asia dan serval.
Perawakan badan kucing carakal hampir sama besar dengan perbedaan teladan hidup. Jika serval menyukai daerah cenderung berair yang banyak air, carakal lebih sering tinggal di daerah kering ibarat Afrika sampai Timur Tengah.
Spesifikasi kucing carakal diidentifikasi dengan bentuk pendengaran mereka panjang dan warna hitam di bab atasnya.
Beberapa teori menduga, bentuk pendengaran mereka yang khas tersebut mempunyai fungsi untuk mencegah lalat menghinggapi wajahnya dan warna badan keemasan bisa menyamarkan dirinya dikala berada di daerah kering.
Beberapa fungsi lain pendengaran unik mereka, diyakini sarana berkomunikasi dengan ras yang sama. Caracal akan menggoyangkan pendengaran mereka ketika berinteraksi dengan caracal yang lain.
Habitat Alami Carakal
Menempati daerah kering dan cenderung tandus, jauh dari air, kucing carakal mempunyai kemampuan pembiasaan sangat baik di daerah Afrika, Timur Tengah dan India.
Sedikitnya sumber air di hutan kering air, gurun dan padang kering sampai pergunungan tertentu, ia sanggup bergerak lincah mencari makan dengan berdikari dikala malam hari.
Postur badan kucing carakal termasuk ras binatang besar yang lincah memanjat pepohonan.
Perilaku Carakal
Perilaku caracal diketahui sebagai kucing yang pendiam dan sanggup menjadi gaduh dikala gelisah. Mereka mempunyai cara khusus memberikan pesan kepada carakal lain mencakar pohon dan tanda tertentu dengan kaki.
Perilaku ini masih mempunyai kemiripan dengan ras kucing umumnya, yakni kelenjar aroma di bab jari dan wajah.
Menurunnya jumlah kucing caracal makin memprihatinkan pemerhati hewan. Penggunaan lahan yang selama ini didiami mereka untuk hidup, makin terpinggirkan dan beresiko punah jikalau tidak ada keperdulian dari manusia.
Posting Komentar
Posting Komentar