10 Jenis Anjing Kecil Yang Pintar

Penyakit toksoplasma yang membahayakan, mereka yang rentan terkena adalah; kucing, perempuan hamil dan mereka yang mempunyai tingkat immunitas yang rendah

Penyakit Toksoplasma: Gejala | Ciri-Ciri | Pencegahannya

Penyakit toksoplasma tentunya sudah tidak terdengar absurd lagi di sekitar kita. Terlebih-lebih di kalangan perempuan penyakit ini ternyata mengakibatkan horor tersendiri. Banyak mitos yang beredar di masyarakat menghubung-hubungkan penyakit ini dengan wanita, kucing, dan keguguran, nah untuk menjawab rasa ingin tau sekaligus mengambarkan kebenaran mitos yang beredar di masyarakat tersebut, marilah kita simak bersama klarifikasi di bawah ini:

Penyakit Toksoplasma: antara mitos dan fakta 

Mitos 1:

” Toksoplasma ditularkan oleh virus..”

Faktanya:

“toksoplasma ditularkan oleh protozoa Toksoplasma gondii yang ditularkan melalui daging dan kotoran binatang yang terinfeksi. Toksoplasma biasanya menulari orang yang suka memakan daging mentah, yang tidak dimasak dengan kematangan sempurna, yang tidak menjaga kebersihan tubuh serta lingkungannya dan yang gemar berkebun.”

Mitos 2:

“Toksoplasma sanggup menular dari kucing, media penularannya yaitu air liur dan bulu-bulunya” 

Faktanya:

“semua binatang berdarah panas sanggup menjadi inang dari benalu Toksoplasma gondii ini. Bukan hanya kucing tapi juga ayam, bebek, kelinci, anjing terlebih-lebih babi. Kucing yaitu salah satu korban dari virus ini dikarenakan Toksoplasma gondii sanggup berkembang biak secara daur seksual (skizogoni) atau daur aseksual (gametogoni dan sporogoni) di usus halus kucing yang kemudian akan menghasilkan ookista, ookista ini berbentuk ibarat telur kemudian keluar melalui kotoran kucing yang terinfeksi, sehabis itu telur tersebut kemudian menetas dan kemudian sanggup hidup dalam otot (daging) insan dan aneka macam binatang lainnya.

Selain dengan media binatang berdarah panas, penularan juga sanggup  melalui makanan dan kotoran hewan. Terutama kalau anda yaitu seorang yang gemar memakan daging mentah dari daging binatang yang terinfeksi, lalapan yang dimakan mentah dan tidak di basuh higienis serta tangan yang tidak dibersihkan dari tanah hasil berkebun, mengapa dari berkebun? Karena Kista toxoplasma juga sanggup hidup di tanah dalam jangka waktu tertentu. Dari tanah ini toxoplasma sanggup menyebar melalui hewan, tumbuh-tumbuhan atau sayuran yang kontak dengan ookista tersebut.”

mitos 3:

” Toksoplasma sanggup mengakibatkan kemandulan” 

fakta:

Bila terjadi secara terus menerus, toksoplasma sanggup mengakibatkan kemandulan. Kemandulan ini tidak hanya menyerang kaum perempuan saja namun juga pria, para laki-laki yang terinfeksi virus ini akan mengalami pembengkakan kalenjar getah bening yang sanggup mengakibatkan kemandulan. Toksoplasma akan menginfeksi dan menciptakan radang pada terusan sperma sehingga akan menciptakan terusan menyempit atau tertutup. Pada wanita, infeksi ini juga akan menciptakan radang pada terusan sel telur yang mengakibatkan sel telur menjadi menyempit atau tertutup. Paling berbahaya, virus ini juga sanggup mengakibatkan ketaknormalan pada fetus (janin) atau bayi.

Nah, menurut fakta diatas, kita sanggup mengetahui bahwa toksoplasma sanggup menjangkiti siapapun, tidak terbatas dari jenis kelaminnya namun lebih diutamakan yaitu meningkatkan  kewaspadaan pada perempuan yang tengah hamil atau yang sedang menjalani kegiatan hamil (promil). Pada umumnya, insan kebal terhadap virus ini namun berbahaya bagi janin ataupun mereka yang mempunyai tingkat imunitas yang lemah,  berdasarkan hasil penelitian 40% perempuan hamil yang terinfeksi toksoplasma di awal kehamilan maka 15% bayi yang dilahirkan akan mengalami abortus (keguguran) atau lahir prematur. Penelitian lain juga menawarkan bahwa 90% bayi yang terinfeksi sanggup lahir normal meskipun pada masa pertumbuhannya mereka akan mengalami gangguan pada saraf mata, pendengaran, kelainan sistemik ibarat pada hati dan limpa, pucat, kuning, dan sebagainya.

Mengerikan bukan? Namun jangan risau atau buru-buru memutuskan untuk bermusuhan dengan si meong,  toksoplasma sanggup diobati dan tentunya dicegah dengan investigasi dan pengobatan  dini yang tepat.

Periksakan diri anda segera kalau anda mengalami gejala-gejala ibarat ini:

• Rasa lelah

• Flu

• Nyeri kepala

• Sakit tenggorokan

• Demam

• Pembesaran kelenjar getah bening termasuk hati serta limpa

• Gangguan pada kulit

Pencegahan Infeksi Penyakit Toksoplasma

Untuk yang mempunyai kucing sebagai binatang peliharaan lakukan hal-hal berikut ini untuk mencegah penularan toksoplasma:

• periksakan kucing anda ke dokter hewan, tes untuk toksoplasma sanggup dilakukan di rumah sakit binatang atau di sinas peternakan.
• jangan berikan makanan daging/ikan mentah.
• kucing yang selalu berada di rumah dan mengkonsumsi makanan kalengan/kering sangat jarang bahkan tidak ditemukan virus toksoplasma di tubuhnya.
• jaga selalu kebersihan cat litter
• cegah kucing berburu/ berkeliaran di luar rumah dan kontak dengan kucing liar
• selalu jaga kebersihan dan kesehatan kucing kesayangan anda.

mungkin ketika anda terinfeksi, anda akan berpikir bahwa anda terkena tanda-tanda flu ringan sebab tanda-tanda akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa bulan namun tidak ada salahnya untuk melaksanakan cek darah dan kondisi anda untuk mengurangi kekhawatiran. Namun juga jangan lupa untuk:

1. Segera lakukan tes laboratorium untuk toksoplasma, terutama pada para perempuan atau perempuan yang mempunyai rencana hamil.

2. memasak daging dengan sempurna, minimal dengan suhu 70°C

3. menjaga kebersihan peralatan yang bekerjasama dengan pengolahan daging

4. cuci tangan, buah-buahan, dan sayuran dengan higienis memakai sabun

5. gunakan sarung tangan pada ketika berkebun atau kontak dengan tanah

Ada baiknya kita menjaga diri kita dari resiko tertular penyakit toksoplasma, jaga kebersihan dan kesehatan, periksakan diri anda secara rutin dan lindungi orang-orang yang anda kasihi dari ancaman penyakit toksoplasma.

Baca Juga: Terungkap Mitos atau Fakta Kucing Menyebabkan Mandul?

Cara Mendeteksi Toksoplasma dan Biaya Tes Toksoplasma

Sebagian besar infeksi toxoplasma pada binatang bersifat sub klinis (ringan dan tidak menawarkan tanda-tanda sama sekali). Pada infeksi yang parah sanggup mengakibatkan diare dan cacat pada fetus kucing atau binatang lainnya

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya benalu toksoplasma pada tubuh kita, cara paling tepat ialah dengan melaksanakan cek darah. Cek darah yang sanggup dilakukan untuk mengetahui infeksi toksoplasma adalah:

Anti Toxoplasma Ig G

Anti Toxoplasma Ig M

Untuk lebih amannya, lebih baik apabila kau sekaligus melakukan pemeriksaan TORCH yang terdiri dari Toksoplasma, Rubella, CMV, dan HSV. Untuk biaya tes toksoplasma bervariasi mulai dari Rp.380.000 tergantung laboratorium yang dipilih. Namun alangkah baiknya apabila melaksanakan investigasi lengkap TORCH.