Kucing Demam, Kenali Penyebab, Tanda-Tanda Dan Cara Mengatasi

Sakit lantaran demam terjadi pada manusia, sebagian besar gampang dikenali tanda-tanda awalnya. Dengan mengukur suhu tubuh penderita demam, Anda sanggup menerima petunjuk secara akurat.
 sebagian besar gampang dikenali tanda-tanda awalnya Kucing Demam, Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi
(Kredit photo beranda13.blogspot.com)

Namun binatang peliharaan menyerupai kucing demam mempunyai gejala, penyebab dan cara mengatasi yang tidak sama. Walau secara keseluruhan temperatur tubuh harus diketahui. Dengan goresan pena berikut ini dibutuhkan penyayang kucing makin gampang mengetahui kondisi kucing mereka.

Penyebab Kucing Demam


Kucing sehat rata-rata mempunyai suhu normal 38-39,2 °Celsius atau 100,4-102,5 º Fahrenheit. Ketika suhu tubuh mereka lebih tinggi dari angka normal tersebut, kucing masuk periode demam dengan peningkatan suhu tubuh (hipertermia).

Demam yang terjadi pada binatang peliharaan menyerupai kucing, selain imbas penyakit sanggup juga alasannya yaitu dari reaksi sistem kekebalan tubuh sedang memerangi penyakit.

Majikan yang menyadari kucing miliknya sedang demam disarankan membawanya ke Puskeswan atau Rumah Sakit Hewan, sehingga dokter binatang sanggup melaksanakan investigasi dan tindakan pencegahan pada resiko lebih serius.

Beberapa jenis kucing mengalami demam yang tinggi melebihi 41 °Celsius (106 º F), mempunyai kecenderungan pada kerusakan organ dalam.

Naiknya suhu tubuh kucing yang absurd dan sering terjadi berulang kali, mempunyai beberapa penyebab yang perlu diantisipasi pemilik binatang peliharaan.

Sistem kekebalan tubuh kucing yang sanggup bertindak aktif disebabkan lingkungan dan kegiatan saraf, diatur dari otak yang menjadi termostat tubuh. Beberapa penyebab umum kucing demam, diantaranya:

  • -bakteri, virus, atau jamur menginfeksi tubuh kucing
  • -tanda awal dari beberapa penyakit menyerupai tumor, lupus, dll
  • -kucing mengalami cedera akhir kecelakaan
  • - imbas obat


Gejala Kucing Demam


Beberapa jenis penyakit yang dialami kucing saat sakit mempunyai tanda-tanda awal yang mungkin saja sanggup berbeda antara ras tertentu. Misalnya tanda-tanda binatang peliharaan menjadi demam, sanggup dianalogikan sistem kekebalan tubuh sedang memerangi penyakit.

Gejala yang terjadi pada kucing sakit, diantaranya:

  • - selera makan dan minum menurun atau hilang
  • - menandakan tanda gelisah
  • - kegiatan menurun menjadi lemah dan tidak bersemangat
  • - kondisi tubuh menjadi kurus
  • - contoh pernapasan tidak normal
  • - menggigil
  • - mudah
  • - diare


Cara Merawat Kucing sakit demam


Untuk mengetahui suhu tubuh kucing yang diduga sakit demam memerlukan alat pendukung sebagai penilai akurasi yang tepat.

Diantaranya alat termometer untuk mengukur suhu dan obat-obatan yang menerima rekomendasi dokter hewan.

Setelah peralatan dinilai siap, cara mengukur demam kucing menggunakan termometer yang sudah dibersihkan dengan cairan kandungan alkohol.

Disarankan biar meminta dukungan orang lain untuk memegang kucing untuk menjaga hal yang tidak diinginkan.

Angkat perlahan penggalan ekor mereka, masukan perlahan termometer ke daerah kanal pembuangan kotoran sekitar 1 inchi.

Setelah didapatkan angka berapa suhu tubuh binatang peliharaan Anda, bersihkan menggunakan alkohol kembali.

Cara mengobati kucing sakit demam bagi pemilik binatang yang tidak terbiasa menyidik kucing, hal yang terbaik yaitu membawa mereka ke dokter hewan.

Jika kucing demam yang dirawat di rumah masih sakit lebih dari 24 jam atau suhunya diatas 41 °Celsius (106 º F), sebaiknya memeriksakan mereka ke dokter binatang terdekat.

Mengobati kucing sakit dengan obat untuk insan tidak disarankan, terlebih tidak menerima rekomendasi dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) dan Rumah Sakit Hewan bila Anda menginginkan mereka sehat tanpa imbas samping.




Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter